Kamis, 19 Maret 2009

Goji untuk penyakit tertentu




Untuk Penyakit Arthritis :



Suatu studi di Asia mengenai anti obesitas, meneliti pada para pasien yang
diberi GOJI setiap pagi dan sore. Hasilnya menunjukan sebagian besar pasien
mengalami penurunan berat badan yang cukup berarti
Pada tahun 2002, hasil penelitian Huazhong Agricultural University di Cina,
menunjukkan master molekul polysaccharides yang ada pada GOJI
mempercepat konversi makanan menjadi energi, dan menurunkan berat badan
Suatu penelitian penting di Cina menemukan bahwa mengkonsumsi GOJI akan
meningkatkan sampai 40 % enzim Superoxide Dismutase (SOD), suatu enzim yg
sangat ampuh melawan inflamasi.

Penelitian lebih dari 40 tahun menunjukkan kemampuan GOJI dalam mengatur
kekebalan tubuh. Bekerja sebagai adaptogen, mampu meningkatkan fungsi
kekebalan yang rendah. Goji juga membantu menormalkan keadaan kekebalan
yang hiperaktif.


Meningkatkan gairah sex :



Seorang herbalist terkenal, Ron Teeguarden, melaporkan studi di Cina yang
menunjukkan bahwa GOJI dapat meningkatkan testosteron dalam darah, dan
meningkatkan libido.

Percobaan pada binatang menunjukkan, master molekul polysaccharides yang
terkandung dalam GOJI, dapat meningkatkan stamina tubuh dan membantu
mengatasi kelelahan.

Secara tradisi di Asia, GOJI telah dianggap sebagai suplemen yang dapat
memperpanjang umur, menguatkan tubuh dan meningkatkan gairah sex.
Bebeapa penelitian pada para orang tua, dimana GOJI diberikan 1 x satu hari
untuk beberapa minggu, menunjukkan adanya peningkatan dalam semangat dan
rasa optimis secara nyata pada semua pasien. Juga hampir semua pasien
menunjukkan adanya penambahan nafsu makan serta mengalami kualitas tidur
yang baik. Lebih dari 35 % patien terlihat ada perbaikan dalam gairah sex-nya.

Penyakit jantung :



Penumpukan lipid peroxides dalam darah dapat menyebabkan penyakit
cardiovascular, serangan jantung, artherosclerosis dan stroke. Darah kita
mengandung enzyme superoxide dismutase (SOD) untuk mengatasi lipid
peroxides, tetapi kadar SOD menurun seirama dengan umur manusia.

Pemberian GOJI dapat meningkatkan SOD sampai 40 % dan menurunkan lipid
peroxides 65 %. Penelitian Huang Y et al (1999) di Cina menemukan, bahwa lipid
peroxides dapat dihambat oleh flavonoid yang ada dalam GOJI.


Alergi :



Patut diingat bahwa alergi bukan disebabkan oleh tinggi rendahnya sistim
kekebalan tubuh, tetapi oleh sebab keadaan kekebalan yang abnormal. Di Asia
GOJI telah digunakan untuk pengobatan alergi selama berabad-abad.

Seorang ethnobotanist, Dr Jame A, Duke, mengatakan GOJI diklasifikasi sebagai suatu
immunomodulator, suatu substansi yang dapat menyeimbangkan dan
menormalkan respons kekebalan yang abnormal.


Anti-aging/awet muda :



GOJI memperbaiki kerusakan DNA
Cyperone and anthocyanins yang ada dalam dalam GOJI berfungsi menguatkan
jantung dan pembuluh darah
Master molecule polysaccharides yang ada dalam GOJI dapat mencegah
meningkatnya tekanan darah tubuh.

GOJI dapat memperbaiki sistim pencernaan tubuh
GOJI mengurangi stress
GOJI meningkatkan hGH (Human Growth Hormon)
GOJI menguatkan syaraf-syaraf dan menjagai fungsi otak
GOJI mempunyai kemampuan untuk mematikan sel-sel tumor
GOJI mencegah terjadinya penyakit Alzheimer


Kanker :



Polysaccharides dalam GOJI meningkatkan produksi IL-2, sel protein yang dapat
melawan dan mematikan sel-sel kanker dan tumor
Goji dapat meningkatkan efektifitas dan mengurangi efek samping dari
pengobatan dengan radiati dan chemotherapy.

GOJI meningkatkan jumlah lymphocyte dan membantu mengaktifkan kerja
lymphocyte pada waktu ada serangan pada tubuh.

GOJI meningkatkan stamina dan ketahan tubuh, serta membantu mengatasi
kelelahan, khususnya pada waktu terjadinya proses pemulihan dari sakit.

Tanaman GOJI adalah satu-satunya tanaman di bumi ini yang mengandung
germanium, mineral anti kanker, yang mengandung antioxidan dan
polysaccharide yang unik yang dapat menghentikan mutasi genetik yang
mendorong kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.